Tahu apa kekeliruan kita saat pilih sepatu tumit tinggi ini. Bukanlah membuat tampilan kelihatan keceh, salah-salah menyiksa kita selama seharian!!!
Buat saya pribadi, jalinan saya dengan high heels itu seperti love and hate relationship. Saya loveeee sebab menganggap penampilan saya kelihatan cantik serta yakin diri saat kenakan high heels. Saya hateee jika cocok bertemu high heels yang membuat kaki saya sakit serta betis kram :D. Untuk Mommies, khususnya yang kerja kantoran, kemungkinan high heels telah jadi salah satunya fashion item yang perlu dipunyai ya! Saya sendiri paling suka mengumpulkan sepatu memiliki hak tinggi plus peep-toe, kesannya, kok, kaki langsung disulap jadi cantik saat mengenakannya. Hehehe.. Tinggi sepatu yang saya punya juga bermacam, dari mulai kitten heels yang cuma tiga cm, lima senti, tujuh senti, sampai dua belas cm (walaupun jalannya cukup oleng, sich). Tetapi harus disadari, sepatu hak tinggi ini cuma cantik untuk disaksikan serta dipakai sepanjang dua jam saja. Selebihnya, saya lebih pilih kenakan sepatu flat atau wedges yang punya dukungan semakin besar menyokong badan. Bila Kamu masih lebih pilih sepatu safety tinggi cantik dibanding flat, tahu, yuk, apapun kekeliruan yang umumnya berlangsung saat pilih sepatu ini. 1. Tidak sesuai dengan bentuk kaki Bentuk kaki semasing orang berlainan, lho, moms. Ada yang punya bentuk kaki lurus panjang, melebar dibagian depan, gemuk dibagian punggung kaki, dan lain-lain. Nah, saat pilih sepatu, yakinkan alas sepatu punya bentuk yang paling seperti kaki Kamu. memaksa sepatu yang tidak pas bisa menyebabkan luka serta rasa sakit saat mengenakannya. 2. Tidak sama ukuran Seringkali, kan, tertarik sale besar, lantas memaksa beli sepatu yang ukurannya tidak sesuai kaki kita. Entahlah itu kebesaran atau kekecilan, keduanya akan membuat Kamu tidak nyaman saat mengenakannya. Sepatu begitu kecil pastinya akan menerkam kaki serta membuat lecet saat bergerak. Sepatu begitu besar akan membuat Kamu mengerahkan otot kaki untuk masih meredam sepatu pada urutan yang benar. 3. Waktu beli Terkadang memang tidak dapat diyakinkan, kapan kita berjumpa dengan sepatu dambaan. Tetapi sebaiknya bila Kamu coba sepatu pada sore hari. Itu ialah waktu saat kaki Kamu ada pada ukuran maksimumnya, entahlah sebab sepanjang hari sudah berjalan atau berdiri. Ini memberikan keuntungan, sebab nanti Kamu tidak alami kesakitan saat menggunakannya dalam periode waktu lama. 4. Tinggi sepatu Tidak kebanyakan orang dapat berjalan dalam sepatu memiliki hak yang begitu tinggi. Bila Kamu belum terlatih, seharusnya coba dari yang terendah dulu. Badan masih imbang bila kenakan sepatu memiliki hak sampai lima cm. Lebih dari itu, butuh ketrampilan serta kehati-hatian yang tambahan. Serta tentu saja, penggunaan sepatu hak tinggi kelamaan serta seringkali bisa mengubah bentuk tulang belakang. Jadi seharusnya, cukup gunakan sepatu hak tinggi sepanjang optimal dua atau tiga jam, serta ubah dengan sandal atau sepatu yang bertambah nyaman. 5. Bentuk hak Stiletto dengan hak runcing serta tipis memang kelihatan seksi. Tetapi mengenakannya membuat Kamu seakan-akan habis tempuh perjalanan jauh serta bisa saja kuras emosi, karena sangat lelahnya. Bila Kamu ingin bertahan lama kenakan sepatu memiliki hak, pilih hak yang punya bentuk tebal atau espadrille. Penampilan masih cantik, kok. Nah, sudah mengetahui, kan, panduan supaya terlepas dari kekeliruan saat beli sepatu hak tinggi? Mudah-mudahan Kamu dapat bergaya dengan bertambah nyaman ya, moms!
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |